Tuesday, October 5, 2010

He is Markus Susetio

Saat aku menatap matanya, aku tak mampu mengalihkan perhatianku. Saat aku memegang tangannya, aku tak mampu melepaskan genggamannya. Dan saat itu juga seketika itu hatiku berkata bahwa ku mencintainya. Teramat sangat! Hati ini sepi bila tak ada canda tawanya, namun saat berdua dengannya aku merasa nyaman dan damai. Tuhan aku menginginkannya untuk terus hidup bersama ku. Aku pun ingin ia mendampingi hidupku kelak. Aku yakin dia dapat membahagiakan aku Tuhan, atas seijin Ridho Mu aku mohon jadikan ia belahan jiwaku. Amin




Markus, i love you as long as i can!

No comments:

Post a Comment